22 Peranan Virus yang Menguntungkan dan Merugikan Makhluk Hidup beserta Contohnya

Peranan Virus yang Menguntungkan dan Merugikan Makhluk Hidup beserta Contohnya- Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Lalu tahukah kamu bahwa virus bersifat menguntungkan dan merugikan? Yap virus dalam kehidupan makhluk hidup ada yang menguntungkan dan juga merugikan. Selengkapnya mari kita simak pembahasannya di bawah ini.

A. Peranan Virus yang Menguntungkan


Sebagian besar virus merugikan karena cara hidupnya bersifat parasit intraseluler obligat pada sel hidup. Namun demikian , beberapa jenis virus dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Berikut ini beberapa manfaat virus bagi manusia.

  • Dalam teknologi rekayasa genetika (manipulasi informasi genetik), misalnya untuk terapi gen. Terapi gen merupakan upaya perbaikan informasi genetik dengan memperbaiki susunan basa nitrogen pada untaian DNA di dalam gen. Salah satu keberhasilan teknik ini adalah memperbaiki kelainan genetik ADD (adenosine deaminase deficiency)  yang memnyebabkan seseorang tidak memiliki daya tahan tubuh karena tidak terdapatnya enzim AD (adenosine deaminase). Dalam teknik terapi gen, Retrovirus  digunakan sebagai vektor untuk  memasukkan gen pengkode enzim AD ke dalam sel limfosit T yang ubnormal.

  • Pembuatan vaksin protein. Selubung virus dapat digunakan  sebagai protein khusus yang akan memacu terbentuknya respons kekebalan tubuh melawan suatu penyakit.

  • Untuk pengobatan secara biologis, yaitu dengan melemahkan  atau membunuh bakteri, jamur, atau protozoa yang bersifat patogen. Bakteriofag, misalnya dapat digunakan untuk membunuh bakteri patogen.

  • Pemberantasan serangga hama. Beberapa virus hidup parasit pada serangga. Virus tersebut dibiakkan dan digunakan untuk menyemprot serangga atau tanaman, misalnya Baculovirus. Sejak tahun 1950, Baculovirus digunakan sebagai bioinsektisida yang tidak mencemari lingkungan.

  • Untuk membuat perangkat elektronik. Tim ilmuwan dari John Innes Center (pusat riset mikrobiologi di Inggris) berhasil menginokulasi partikel virus, kemudian mencampurnya dengan senyawa besi (Fe) untuk membuat kapasitor (alat penyimpan energi listrik).


Baca juga : "Cara Hidup dan Reproduksi Virus (Secara Litik dan Lisogenik)"

Peranan Virus yang Menguntungkan dan Merugikan Makhluk Hidup beserta Contohnya

B. Peranan Virus yang Merugikan


Virus dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit pada berbagai organisme baik tumbuhan , hewan, dan manusia.

1. Penyakit pada Manusia yang Disebabkan oleh Virus


Beberapa penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus, antara lain gondongan, herpes, cacar, cacar air varisela-zoster, hepatitis, influenza, campak (morbili), AIDS, poliomielitis, tumor,kanker, karsinoma, kutil, demam berdarah, chikungunya, ebola, flu burung, dan SARS.

a. Gondongan


Gondongan adalah penyakit pembengkakan kelenjar parotis (kelenjar ludah) yang dapat menular. Pembengkakan dan rasa nyeri akan lebih terasa jika ketika menelan makanan bersifat asam. Gondongan disebabkan oleh virus Paramyxovirus.

b. Herpes


[caption id="attachment_569" align="aligncenter" width="270"]herpes pada mulut Herpes[/caption]

Herpes adalah penyakit infeksi pada sel epitel. Setelah terjadi infeksi, virus tidak akan keluar dari tubuh dan tetap laten pada sel-sel saraf. Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung dangan cairan yang beasal dari jaringan epitel yang terinfeksi.Herpes disebut juga "demam lepuh". Penyebabnya adalah virus herpes simpleks (HSV-1)

c. Cacar variola (smallpox)


Cacar variola disebabkan oleh virus variola. Masa inkubasi virus variola sekitar 12 hari. Selama 1-5 hari sebelumnya terjadi demam dan tubuh terasa lesu. Kemudian diikuti secara berturut-turut munculnya vvesikula (gelembung) pada kulit, pustula (gelembung berisi nanah) yang membentuk kerak, kemudian lepas meninggalkan bekas berupa parut warna merah muda yang secara lambat laun akan memudar. Untuk pencegahan penyakit cacar digunakan vaksin virus Orthopoxvirus.

d. Carar air varisela (Chickenpox) dan herpes zoster (shingles)


Cacar air varisela merupakan penyakit ringan yang mudah menular, terutama pada anak-anak. penyakit ini ditandai timbulnya vesikula pada kulit dan selaput lendir. Herpes zoster adalah penyakit cacar air varisela; ditandai oleh adanya ruam vesikula di kulit. Keduanya disebabkan virus varisela. Perbedaannya adalah cacar air varisela disebabkan infeksi pertama virus, sedangkan herpes zozter disebabkan pengaktifan kembali virus laten yang menetap di ganglia sensorik.

e. Hepatitis


Hepatitis adalah penyakit gangguan fungsi hati dan saluran empedu yang dapat menyebabkan kematian. Penularan virus hepatitis dapat melalui cairan tubuh atau peralatan makan dan minum penderita. Terdapat penyakit hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E. Penyakit hepatitis A disebabkan oleh virus HAV dari genus Heparnavirus. Penyakit hepatitis B disebabkan oleh virus HBV dari genus Orthohepadnavirus. Penyakit hepatitis C disebabkan oleh virus HCV dari genus Hepacivirus. Penyakit hepatitis D disebabkan oleh virus HDV dari genus Deltavirus. Penyakit hepatitis E disebabkan oleh virus HEV dari genus Herpesivirus.

f. Influenza dan parainfluenza


Influenza merupakan penyakit pernapasan yang terkadang merupakan wabah dari beberapa bagian dunia. Gejala influenza timbul mendadak, dengan gejala tubuh menggigil, sakit kepala, batuk kering, demam, dan nyeri otot menyeluruh. Influenza disebabkan oleh kelompok virus Orthomyxovirus yang berbentuk bulat dengan diameter 100 nm. Virus influenza menyerang sel-sel saluran pernapasan dan mudah menyebar dari orang ke orang saat penderita batuk, bersin, atau melalui kontak tangan engan terkontaminasi.

Parainfluenza juga merupakan penyakit saluran pernapasan yang umum diderita oleh manusia dari segala usia. Namun, penyakit ini lebih sering diderita oleh bayi dan anak-anak. Parainfluenza disebabkan oleh Parainfluenza virus , dengan masa inkubasi 2-6 hari. Virus ini juga menular melalui udara. Infeksi hanya terjadi pada epitel saluran pernapasan hidung dan tenggorokan sehingga menyebabkan sindrom batuk yang tidak berbahaya.

g. Campak (morbili)


Penyakit campak disebabkan oleh Morbillivirus. Masa inkubasi virus ini 7-11 hari, dengan gejala demam, bersin, batuk, pilek, mata merah, dan timbul ruam bercak cokelat pada kulit. Penyakit campak dapat menular, namun satu kali infeksi dapat memberikan kekebalan seumur hidup. Campak bersifat endemik dan kira-kira berulang setiap 2-3 tahun. Pencegahan dilakukan dengan cara pemberian vaksin.

h. AIDS


[caption id="attachment_570" align="aligncenter" width="276"]virus HIV AIDS virus HIV AIDS[/caption]

AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) merupakan penyakit hilangnya sistem kekbalan tubuh. Penyakit AIDS dilaporkan pertama kali sampai di Amerika pada tahun 1981, sedangkan isolasi virus dilakukan pada akhir tahun 1983. Penyakit ini disebabkan oleh HIV (human immunodeficiency virus) dari genus Lentivirus, famili Retroviridae, subfamili Lentivirae yang menyerang sel limfosit T CD4. Perjalanan infeksi HIV sangat khas, yaitu memerlukan waktu yang cukup lama (sekitar 10 tahun); mulai dari stadium infeksi primer, penyebaran virus ke organ limfoid, masa laten klinik, timbulnya ekspresi HIV, penyakit klinik, dan kematian. Kematian biasanya terjadi 2 tahun setelah timbul penyakit klinik, ditandai dengan tidak adanya respons imun terhadap semua infeksi patogen. Gejala yang dapat dilihat, antara lain diare kronis, penurunan berat badan, rasa lelah, demam, sesak napas, dan bercak putih pada lidah. Penularan HIV dapat terjadi melalui hubungan seksual dengan penderita AIDS/orang yang positif HIV, penggunaan jarum suntik bekas oleh pengguna narkoba, transfusi darah yang tercemar HIV, dan ibu positif HIV yang menularkan kepada bayi yang dikandungnya. AIDS tidak menular melalui sentuhan biasa, misalnya berjabat tangan dengan penderita, persinggungan kulit, gigitan nyamuk , mencoba pakaian di toko, penggunaan toilet bersama, memegang alat minum atau gagang telepon, berenang di kolam renang umum, udara terbuka, dan makanan. Pada umumnya AIDS diderita oleh kaum homoseksual, pemakai narkoba jenis suntik, sering ganti pasangan, dan anak-anak yang dilahirkan dari wanita positif HIV.

i. Poliomielitis


Poliomielitis adalah penyakit infeksi virus yang menyerang susunan saraf pusat. Bila virus menyerang sumsum tulang belakang, maka akan menyebabkan kelumpuhan. Penderita pada umunya anak-anak. Penyebabnya adalah Poliovirus yang ditularkan melalui makanan yang tercemar oleh fases penderita. Replikasi virus terjadi di saluran pencernaan. Polio dapat dicegah dengan pemberian vaksin Salk. VAksin ini berasal dari virus yang dibiakan dalam ginjal monyet.

j. Tumor, kanker, karsinoma, dan kutil


     Tumor adalah jaringan yang terbentuk dari sel-sel dengan kecepatan pembelahan melebihi batas normal. Tumor ganas disebut kanker. Karsinoma adalah kanker pada jaringan lunak, misalnya pada membran. Kutil merupakan tumor jinak pada sel epitel kulit atau membran mukosa. Virus yang menyebabkan kanker pada manusia ditunjukkan pada tabel


































Famili virus



Virus



Kanker pada manusia



Papovaviridae



Papillomavirus



·
Tumor kelamin, kanker mulut rahim dan penis


·
Karsinoma sel epitel skuamosa


·
Kutil



Herpesviridae



Virus Epstein-Bar (EB)



·
Karsinoma nasofaring (rongga belakang hidung
langit-langit rongga


·
Limfoma sel B



 



Herpes simpleks tipe-2



Karsinoma serviks



Hepadnaviridae



Hepatitis B



Karsinoma Hepatoseluler



Retroviridae



Human T-Lymphotropic (HTL)



Leukimia sel T (sel darah putih)



k. Demam Berdarah


Demam berdarah ditandai gejala tubuh menggigil dan sakit kepala. Rasa sakit segera timbul, khususnya pada punggung, sendi, otot, dan bola mata. Suhu bdan kembali normal setelah 5-6 hari dan meningkat kembali sekitar 5-8 hari kemudian. Bercak-bercak merah akan timbul dan berlangsung selama 24-72 jam. Kadar trombosit dalam darah akan menurun dan kondisi paling parah adalah terjadinya pendarahan yang menyebabkan kematian.

Demam berdarah merupakan penyakit epidemi (wabah) di Filipina India, dan Indonesia angka kematian 5-10%. Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue (Flavivirus) melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti

l. Chikungunya


Chikungunya ditemukan pertama kali pada tahun 1952 di Tanzania. Penyakit ini disebabkan oleh virus chikungunya yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti. Gejala yang dirasakan oleh penderita hampir sama dengan demam berdarah. Penderita akan merasakan nyeri hebat pada persendian tangan dan kaki hingga menyebabkan kelumpuhan sementara.

m. Ebola


Ebola merupakan penyakit yang mematikan. Virus Ebola diketahui muncul pertama kali di Zaire, Afrika Tengah pada tahun 1976 dan diperkirakan ditularkan ke manusia melalui babi yang terinfeksi. Virus ini menyerang sel darah putih makrofag, jaringan fibroblas, kemudian menyebar ke organ-organ tubuh sehingga menyebabkan pendarahan dan kematian pada penderitanya.

m. Flu burung


[caption id="attachment_571" align="aligncenter" width="205"]virus flu burung virus flu burung[/caption]

Penyakit flu burung atau Avian influenza  (AI) disebabkan oleh HPAIV (highlu pathogenic avian influenza virus) yang pada awalnya menyerang unggas. Namun, beberapa varian tertentu mengalami mutasi menjadi semakin ganas dan dapat menyerang babi dan manusia. Penyebab flu burung di Asia adalah kelompok virus tipe A dengan subtipe (strain) H5N1 yang sangat ganas. Virus ini berukuran 90-120 nanometer dan termasuk famili Orthomyxoviridae.

Masa inkubasi virus dalam tubuh inang antara 1-7 hari dengan gejala demam, sakit tenggorokan, batuk, keluar lendir bening dari hidung, nyeri otot, sakit kepala, lemas, sesak napas, dan radang paru-paru (pneumonia). Penyakit ini dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang sangat cepat. Virus dapat bertahan di air selama 4 hari pada suhu 22° C dan bertahan lebih dari 30 hari pada suhu 0°C, tetapi pada pemanasan di atas 60°C selama 30 menit. Di dalam fases unggas, virus dapat bertahan hidup lebih lama.

o. SARS


Penyakit SARS (severe acute respiratory syndrome) menyebabkan gangguan akut pada saluran pernapasan dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini disebabkan oleh virus SARS dengan penularan melalui udara. Gejalanya antara lain demam tinggi hingga lebih dari 38° C, menggigil, lesu, sakit kepala,nyeri otot, batuk kering, dan sesak napas yang mengakibatkan penderita kekurangan oksigen. SARS pertama kali terjadi di Guangzhou (Cina selatan), kemudian menyebar cepat ke Hongkong, Singapura, Vietnam, Malaysia dan Indonesia.

2. Penyakit pada Hewan yang disebabkan oleh Virus


Penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus, antara lain rabies, penyakit mulut dan kaki, tetelo, dan tumor.

a. Rabies


Rabies merupakan infeksi akur pada susunan saraf pusat. Penyakit ini disebabkan oleh Rhabdovirus yang dapat menular ke manusia melalui gigitan atau air liur hewan penderita, misalnya anjing, serigala, rubah, tikus, kucing, kelelawar, kelinci, sapi, kuda, dan kambing. Virus rabies bereproduksi di dalam otot dan menyebar hingga susunan saraf pusat.

Ciri-ciri anjing yang terkena rabies, yaitu tampak tidak sehat, gelisah, agresif, mengeluarkan air liur yang berlebihan, lidah terjulur, suka menyendiri di tempat yang gelap, ekor ditekuk diantara kedua kaki belakang, takut cahaya dan suara, serta ingin menggigit apa saja di sekitarnya baik benda maupun orang.

Gejala rabies yang dialami manusia antara lain sakit kepala, mual, muntah, sakit tenggorokan, dmam, halusinasi, kaku otot, serta peningkatan sekresi keringat dan air liur. Rabies bisa dicegah dengan pemberian vaksin.

b. Penyakit mulut dan kuku


Penyakit mulut dan kuku adalah penyakit yang sangat menular pada hewan ternak sapi, domba, babi, kambing, kerbau, dan hewan liar berkuku belah seperti gajah. Penyakit ini disebabkan oleh Aphthovirus dari famili Picornaviridae. Penularan virus dapat melalui udara, kontak langsung, makanan, dan peralatan yang terkontaminasi virus. Gejala yang dialami hewan ternak yang terinfeksi antara lain kelesuan, gelisah, dehidrasi, malas berdiri, pincang, demam mencapai 41° C, banyak mengeluarkan saliva, nafsu makan menurun, muncul vesikula (berisi cairan bening hingga kuning kemerahan dan mudah terkelupas) pada bagian lidah, bibir, mukosa pipi, gusi, langit-langit mulut, dan ujung kaki. Penyakit ini menyebabkan produksi susu dan daging ternak menurun, serta menimbulkan kematian sekitar 70% hewan ternak. Penyakit mulut dan kuku dapat dicegah dengan vaksinasi.

c. Tetelo (NCD)


NCD (newcastle disiase) atau tetelo (parrot fever) adalah penyakit yang terjadi pada unggas (misalnya ayam dan itik), dengan gejala diare, batuk-batuk dan kehilangan keseimbangan sehingga tubuhnya berputar-putar dengan kepala tertekuk. Penyakit ini disebabkan oleh virus NCD dan bersifat mudah menular. Tetelo dapat menyebabkan kematian hewan ternak.

d. Tumor (kutil)


Penyakit tumor atau kutil juga dapat diderita oleh hewan, antara lain pada ayam, yang disebabkan oleh RSV (rous sarcoma virus) dan pada sapi disebabkan oleh Bovine papillomavirus . Virus ini menyebabkan tumor pada sel epitel kulit dan membran mukosa.

3. Penyakit pada Tumbuhan yang Disebabkan oleh Virus


Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus, antara lain tungro, mosaik, TYLCV, dan degenerasi floem.

a. Tungro


Virus tungro yang berasal dari famili Caulimoviridae dapat menyerang tanaman padi yang menyebabkan sel-sel daun mati sehingga pertumbuhan terganggu dan kerdil. Penyebaran virus ini melalui perantaraan wereng cokelat dan wereng hijau.

b. Mosaik


Penyakit mosaik dapat terjadi pada daun tembakau, kacang tanah, pepaya, cabai, tomat, dan kentang. Gejalanya adalah timbul bercak-bercak kuning pada daun. Penyebaran virus mosaik terjadi melalui perantara serangga.

c. Penyakit TYLC


TYLC (tomato yellow leaf curl virus) adalah virus yang menyebabkan daun tumbuhan tomat berwarna kuning dan menggulung sehingga menurunkan hasil panen.

 

 

Share this

Related Posts

1 komentar:

komentar
30 Oktober 2017 12.05 delete

[…] dan Pengobatan Infeksi Virus – Seperti pada pembahasan sebelumnya mengenai “Peranan Virus dalam Kehidupan”, terdapat peranan virus yang merugikan. Lalu bagaimana pencegahan dan pengobatan infeksi virus […]

Reply
avatar