Contoh Teks Tanggapan Kritis, itulah yang akan kita bahas kali ini. Teks tanggapan kritis tentang pendidikan, lingkungan, sosial media, dan fenomena alam merupakan beberapa contoh teks tanggapan yang umum kita jumpai dalam kehidupan sehari hari baik di lingkup sekolah maupun masyarakat.
Pengertian teks tanggapan kritis sendiri adalah teks yang memuat kritik pedas dan tajam terhadap sebuah hal yang berfokus terhadap kesalahan. Tidak heran ketika kita menjumpai teks tanggapan dalam sebuah perdebatan, seseorang akan memberikan tanggapan kritis berupa kritik kepada orang lain karena pernyataan yang disampaikan orang tersebut kurang sesuai. Begitu pula sebaliknya ketika ada orang lain yang memberikan tanggapan maka kita harus siap menerimanya karena setiap tanggapan, saran dan kritik yang dilontarkan tetunya beralasan dan bersifat membangun.
Ciri-ciri teks tanggapan kritis adalah teks ini umumnya memuat suatu tanggapan tentang fenomena yang terjadi di sekeliling kita. Dalam menyampaikan teks ini tentunya kita juga harus menyampaikan data data berupa fakta dan alasan.
Mungkin ada sebagian atau bahkan kebanyakan orang tua dan juga siswa SMP seringkali dibingungkan dengan pilihan ini. Terutama bagi siswa kelas 9 yang sebentar lagi akan lulus dan harus segera menentukan pilihannya. Tentu untuk memilih akan masuk SMA ataupun SMK tidak boleh sembarangan. Kita harus mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan dari masing – masing pilihan sebelum kita memilihnya. Apa saja alasan – alasan yang dapat memperkuat langkah kita?Alasan yang pertama, kita pasti sudah mengetahui jika lulusan SMK lebih mudah dan lebih siap untuk bekerja jika dibandingkan dengan lulusan SMA. Karena di SMK siswa tidak hanya diajarkan teoretik yang mendalam sesuai jurusannya saja, melainkan disana para siswa juga dibekali dengan kemampuan praktek yang sangat menambah pengalaman dan memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja.
Seperti yang sering kita dengar atau lihat, para siswa SMK seringkali melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) atau yang biasa disebut dengan istilah “magang”. Saya sepakat dengan hal ini karena pada SMA, siswa hanya diajarkan teoretik saja secara mendalam. Sehingga lulusan SMA harus kuliah dulu jika ingin mendapatkan pekerjaan.Mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa setelah lulus dari SMK nanti, kita tidak bisa lanjut ke perguruan tinggi. Hal ini tentu salah, karena siswa SMK tetap bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Kelebihan masuk SMK, siswa mempunyai hardskill berupa kemampuan kejuruan yang spesifik sehingga ketika kuliah seorang siswa mengambil jurusan yang sama dengan ketika dia SMK, maka dia akan lebih mudah untuk mempelajari materi kejuruannya. Sedangkan di SMA, siswa lebih diajarkan kemampuan teoretik saja.
Namun, jika dibandingkan dengan SMA, materi – materi yang diajarkan di SMK tidak seluas materi – materi yang diajarkan di SMA. Hal ini karena di SMK kita lebih diajarkan secara detail pada jurusan yang kita ambil saja. Sedangkan di SMA kita diajarkan berbagai macam materi sesuai bidang yang kita ambil, misalakan bidang IPA. “Siswa SMK dapat pengetahuan tidak lebih banyak daripada siswa SMA,” pendapat ini disampaikan oleh salah seorang blogger pada salah satu postingan di blognya.
Dari sini kita dapat menilai bahwa kemampuan berfikir secara logika anak SMA jauh lebih bagus dibandingkan dengan anak SMK. Anak SMK cenderung memilih sebuah langkah secara instan atau cepat tanpa mempertimbangkannya secara lebih dalam.Jika untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, lulusan SMK lebih dibatasi ruang lingkupnya jika dibandingkan dengan lulusan SMA. Sehingga rata – rata siswa SMK kesulitan untuk masuk ke perguruan tinggi. Ketika di perguruan tinggi, siswa SMK tidak bisa mengambil jurusan yang berbeda dengan jurusannya dulu di SMK. Kalupun bisa, dia akan kesulitan karena di SMK dia hanya diajrkan materi – materi yang mendalam di jurusannya saja. Sedangkan lulusan SMA bisa lebih bebas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Mengingat pada saat SMA, materi – materi yang diajarkan mencakup semuanya.
Maka dari itu dapat kita simpulkan bahwa siswa lulusan SMK yang notabennya telah memiliki hardskill akan jauh lebih siap terjun ke dunia kerja jika dibandingkand dengan siswa lulusan SMA. Hal ini tentunya memberikan dampak positif bagi orang tua karena tidak perlu mengeluarkan biaya lebih. Namun segala keputusan yang akan diambil tergantung pada minat, skill, serta bakat yang siswa itu miliki.
Evaluasi:
Sudah menjadi fenomena rutin yang terjadi setiap tahunnya di hutan-hutan sumatera dan kalimantan, yaitu kebakaran hutan. Sudah menjadi pekerjaan rumah yang tidak pernah terselesaikan oleh pemerintah setempat hingga pemerintah pusat dalam melakukan tindakan preventif untuk mencegah kebakaran hutan.
Deskripsi Teks
Media Nasional bahkan Internasional ramai membicarakan tentang Kabut asap yang melanda Indonesia khususnya Pulau Sumatera dan Kalimantan, kecaman dari negara tetangga juga sudah bukan hal yang baru setiap tahunnya. Hutam-hutan di Sumatera dan Kalimantan setiap tahunnya rutin terbakar. Banyak pihak pun berdebat mengenai hal ini, di satu pihak menyebutkan karena kemarau panjang sehingga hutan-hutan terbakar, pihak lainnya berpendapat bahwa ini ulah pengusaha-pengusaha nakal yang sengaja membakar hutan untuk pembukaaan lahan sawit.
Pekerjaan rumah yang tidak pernah terselesaikan setiap tahunnya oleh pemerintah daerah sampai pusat, padahal jika sudah terjadi setiap tahun, seharusnya pemerintah sudah memiliki rencana kerja untuk mengatasi masalah kebakaran hutan, namun yang terjadi setiap tahunnay tidak ada tindakan preventif pemerintah, hanya ada tindakan reaktif ketika sudah ada kecaman dari negara tetangga dan korban mulai berjatuhan.
Penegasan Ulang:
Sudah saatnya pemerintah berbenah dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tahunan ini agar kebakaran hutan tidak semakin luas terjadi, Tindakan preventif yang diperlukan agar kebakaran hutan bisa dicegah, Bukan tindakan reaktif pemerintah.
Evaluasi
Demam korea yang sekarang terjadi di Indonesia menjadi trend tersendiri bagi generasi muda khususnya kalangan remaja mulai dari SD hingga mahasiswa bahkan pegawai kantoran. Hal ini sebetulnya bisa memberikan dampak yang tidak baik bagi perkembangan budaya di INdonesia,
Teks deskriptif
Mudahnya akses penyebaran informasi di dunia maya memberikan akses tersendiri bagi para pencinta KPOP sebutan bagi para remaja yang mengidolakan artis-artis dan penyanyi yang berasal dari Korea. Deman KPOP, sudah menjadi fenomena yang luarbiasa di Indonesia, para pencinta KPOP rela mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk bertemu dan menonton konser idola mereka. Fenomena tersebut sebaiknya menjadi teguran bagi budaya di Indonesia, karean pada akhirnya para generasi muda sudah mulai meluoakan budaya asli Indonesia dan beralih mengembangkan budaya KPOP tersebut. Satu pekerjaan rumah bagi orang tua, pendidik, pekerja seni dan pemerintah untuk mulai melakukan tindakan preventif sebelum budaya asli Indonesia menjadi tidak laku di negerinya sendiri.
Penegasan Ulang
akulturasi budaya boleh saja terjadi, asalah tidak merubah budaya aslinya. Demam KPOP pada remaja sah saja terjadi namun perlu ada filterisasi informasi yang masuk agar para remaja akhirnya masih tetap bisa mencintai budaya asli mereka, bukan menjadikan KPOP sebagai budaya remaja.
Pengertian Teks Tanggapan Kritis
Pengertian teks tanggapan kritis sendiri adalah teks yang memuat kritik pedas dan tajam terhadap sebuah hal yang berfokus terhadap kesalahan. Tidak heran ketika kita menjumpai teks tanggapan dalam sebuah perdebatan, seseorang akan memberikan tanggapan kritis berupa kritik kepada orang lain karena pernyataan yang disampaikan orang tersebut kurang sesuai. Begitu pula sebaliknya ketika ada orang lain yang memberikan tanggapan maka kita harus siap menerimanya karena setiap tanggapan, saran dan kritik yang dilontarkan tetunya beralasan dan bersifat membangun.
Ciri-ciri dan Struktur Teks Tanggapan Kritis
Ciri-ciri teks tanggapan kritis adalah teks ini umumnya memuat suatu tanggapan tentang fenomena yang terjadi di sekeliling kita. Dalam menyampaikan teks ini tentunya kita juga harus menyampaikan data data berupa fakta dan alasan.
- Strukturnya terdiri atas: Evaluasi, Deskripsi teks, Penegasan ulang
- Memuat tanggapan terhadap fenomena yang terjadi di sekitar dengan disertai fakta dan alasan.
- Ciri-ciri bahasa: Kalimat kompleks, Konjungsi, Kata rujukan, Kata hubung, Pilihan kata.
- Evaluasi : Evaluasi adalah bagian yang berisi tentang sekumpulan pernyataan umum mengenai hal apa saja yang disampaikan penulis dalam teks tersebut. Evaluasi sendiri merupakan bagian yang menjadi kerangka pertama dalam teks tanggapan kritis.
- Deskripsi : Deskripsi atau deskripsi teks adalah bagian yang memuat isi dalam sebuah teks tanggapan kritis. Pada bagian ini umumnya memuat informasi berupa data data yang bersifat fakta guna mendukung maupun menjatuhkan pernyataan tersebut.
- Penegasan : Penegasan yang dimaksud dalam bagian ini adalah penegasan ulang. Maksudnya adalah memberikan penekanan kembali terhadap apa yang telah diputuskan maupun dilakukan.
Contoh Teks Tanggapan Kritis Singkat Beserta Strukturnya
Teks Tanggapan Kritis Pendidikan
SMA atau SMK?
Mungkin ada sebagian atau bahkan kebanyakan orang tua dan juga siswa SMP seringkali dibingungkan dengan pilihan ini. Terutama bagi siswa kelas 9 yang sebentar lagi akan lulus dan harus segera menentukan pilihannya. Tentu untuk memilih akan masuk SMA ataupun SMK tidak boleh sembarangan. Kita harus mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan dari masing – masing pilihan sebelum kita memilihnya. Apa saja alasan – alasan yang dapat memperkuat langkah kita?Alasan yang pertama, kita pasti sudah mengetahui jika lulusan SMK lebih mudah dan lebih siap untuk bekerja jika dibandingkan dengan lulusan SMA. Karena di SMK siswa tidak hanya diajarkan teoretik yang mendalam sesuai jurusannya saja, melainkan disana para siswa juga dibekali dengan kemampuan praktek yang sangat menambah pengalaman dan memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja.
Seperti yang sering kita dengar atau lihat, para siswa SMK seringkali melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) atau yang biasa disebut dengan istilah “magang”. Saya sepakat dengan hal ini karena pada SMA, siswa hanya diajarkan teoretik saja secara mendalam. Sehingga lulusan SMA harus kuliah dulu jika ingin mendapatkan pekerjaan.Mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa setelah lulus dari SMK nanti, kita tidak bisa lanjut ke perguruan tinggi. Hal ini tentu salah, karena siswa SMK tetap bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Kelebihan masuk SMK, siswa mempunyai hardskill berupa kemampuan kejuruan yang spesifik sehingga ketika kuliah seorang siswa mengambil jurusan yang sama dengan ketika dia SMK, maka dia akan lebih mudah untuk mempelajari materi kejuruannya. Sedangkan di SMA, siswa lebih diajarkan kemampuan teoretik saja.
Namun, jika dibandingkan dengan SMA, materi – materi yang diajarkan di SMK tidak seluas materi – materi yang diajarkan di SMA. Hal ini karena di SMK kita lebih diajarkan secara detail pada jurusan yang kita ambil saja. Sedangkan di SMA kita diajarkan berbagai macam materi sesuai bidang yang kita ambil, misalakan bidang IPA. “Siswa SMK dapat pengetahuan tidak lebih banyak daripada siswa SMA,” pendapat ini disampaikan oleh salah seorang blogger pada salah satu postingan di blognya.
Dari sini kita dapat menilai bahwa kemampuan berfikir secara logika anak SMA jauh lebih bagus dibandingkan dengan anak SMK. Anak SMK cenderung memilih sebuah langkah secara instan atau cepat tanpa mempertimbangkannya secara lebih dalam.Jika untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, lulusan SMK lebih dibatasi ruang lingkupnya jika dibandingkan dengan lulusan SMA. Sehingga rata – rata siswa SMK kesulitan untuk masuk ke perguruan tinggi. Ketika di perguruan tinggi, siswa SMK tidak bisa mengambil jurusan yang berbeda dengan jurusannya dulu di SMK. Kalupun bisa, dia akan kesulitan karena di SMK dia hanya diajrkan materi – materi yang mendalam di jurusannya saja. Sedangkan lulusan SMA bisa lebih bebas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Mengingat pada saat SMA, materi – materi yang diajarkan mencakup semuanya.
Maka dari itu dapat kita simpulkan bahwa siswa lulusan SMK yang notabennya telah memiliki hardskill akan jauh lebih siap terjun ke dunia kerja jika dibandingkand dengan siswa lulusan SMA. Hal ini tentunya memberikan dampak positif bagi orang tua karena tidak perlu mengeluarkan biaya lebih. Namun segala keputusan yang akan diambil tergantung pada minat, skill, serta bakat yang siswa itu miliki.
Contoh Teks Tanggapan Kritis tentang Bencana Alam
Kebakaran Hutan di Indonesia
Evaluasi:
Sudah menjadi fenomena rutin yang terjadi setiap tahunnya di hutan-hutan sumatera dan kalimantan, yaitu kebakaran hutan. Sudah menjadi pekerjaan rumah yang tidak pernah terselesaikan oleh pemerintah setempat hingga pemerintah pusat dalam melakukan tindakan preventif untuk mencegah kebakaran hutan.
Deskripsi Teks
Media Nasional bahkan Internasional ramai membicarakan tentang Kabut asap yang melanda Indonesia khususnya Pulau Sumatera dan Kalimantan, kecaman dari negara tetangga juga sudah bukan hal yang baru setiap tahunnya. Hutam-hutan di Sumatera dan Kalimantan setiap tahunnya rutin terbakar. Banyak pihak pun berdebat mengenai hal ini, di satu pihak menyebutkan karena kemarau panjang sehingga hutan-hutan terbakar, pihak lainnya berpendapat bahwa ini ulah pengusaha-pengusaha nakal yang sengaja membakar hutan untuk pembukaaan lahan sawit.
Pekerjaan rumah yang tidak pernah terselesaikan setiap tahunnya oleh pemerintah daerah sampai pusat, padahal jika sudah terjadi setiap tahun, seharusnya pemerintah sudah memiliki rencana kerja untuk mengatasi masalah kebakaran hutan, namun yang terjadi setiap tahunnay tidak ada tindakan preventif pemerintah, hanya ada tindakan reaktif ketika sudah ada kecaman dari negara tetangga dan korban mulai berjatuhan.
Penegasan Ulang:
Sudah saatnya pemerintah berbenah dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tahunan ini agar kebakaran hutan tidak semakin luas terjadi, Tindakan preventif yang diperlukan agar kebakaran hutan bisa dicegah, Bukan tindakan reaktif pemerintah.
Contoh Teks Tanggapan Kritis tentang Sosial Budaya
Pencinta KPOP dan Budaya Remaja
Evaluasi
Demam korea yang sekarang terjadi di Indonesia menjadi trend tersendiri bagi generasi muda khususnya kalangan remaja mulai dari SD hingga mahasiswa bahkan pegawai kantoran. Hal ini sebetulnya bisa memberikan dampak yang tidak baik bagi perkembangan budaya di INdonesia,
Teks deskriptif
Mudahnya akses penyebaran informasi di dunia maya memberikan akses tersendiri bagi para pencinta KPOP sebutan bagi para remaja yang mengidolakan artis-artis dan penyanyi yang berasal dari Korea. Deman KPOP, sudah menjadi fenomena yang luarbiasa di Indonesia, para pencinta KPOP rela mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk bertemu dan menonton konser idola mereka. Fenomena tersebut sebaiknya menjadi teguran bagi budaya di Indonesia, karean pada akhirnya para generasi muda sudah mulai meluoakan budaya asli Indonesia dan beralih mengembangkan budaya KPOP tersebut. Satu pekerjaan rumah bagi orang tua, pendidik, pekerja seni dan pemerintah untuk mulai melakukan tindakan preventif sebelum budaya asli Indonesia menjadi tidak laku di negerinya sendiri.
Penegasan Ulang
akulturasi budaya boleh saja terjadi, asalah tidak merubah budaya aslinya. Demam KPOP pada remaja sah saja terjadi namun perlu ada filterisasi informasi yang masuk agar para remaja akhirnya masih tetap bisa mencintai budaya asli mereka, bukan menjadikan KPOP sebagai budaya remaja.
1 komentar:
komentarMiminnya army yak?:v
Reply