101 Contoh Majas Personifikasi beserta Pengertian dan Penjelasan

Contoh Majas Personifikasi beserta Pengertian dan Penjelasan. Majas personifiksi adalah kiasan yang menggambarkan benda-benda mati seolah-olah memiliki sifat-sifat kemanusiaan. Majas yangg digunakan untuk menggambarkan sesuatu seperti tingkah laku yang dilakukan manusia. Dengan kata lain benda mati akan seolah olah dapat hidup. Majas personifikasi memiliki ciri khas yaitu mempunyai kata kata khas yang bersifat manusiawi pada benda mati agar terlihat seperti hidup.

Majas personifikasi ini tergolong dalam kategori majas perbandingan. Tidak heran apabila dalam majas personifikasi terdapat kata kata yang membandingkan benda mati menjadi bernyawa maupun memiliki sifat seperti manusia. Fungsi majas personifikasi ialah memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi yang dijelaskan serta memberikan angan angan yang bersifat konkret. Majas tersebut dapat kita jumpai dalam bentuk puisi, lagu, cerpen maupun karya sastra lainnya.

contoh majas personifikasi beserta penjelasan

Dalam pembuatan puisi terdapat beberapa jenis majas. Salah satunya ialah majas personifikasi. Majas personifikasi terdapat dalam pelajaran Bahasa Indonesia kategori karya sastra. Lalu Apa saja contoh majas personifikasi?

Nah kali ini Artikel Belajar akan membagikan beberapa contoh majas personifikasi beserta penjelasan. Langsung saja dapat anda simak dibawah ini.

Contoh Majas Personifikasi beserta Pengertian dan Penjelasan

Sesuatu hal yang berkaitan dengan penggunaan kata pada benda mati agar seolah olah hidup dinamakan majas personifikasi. Majas ini memberikan kesamaan terhadap benda yang tidak bergerak atau benda mati agar dapat hidup maupun memiliki sifat sama seperti manusia. Dibawah ini terdapat contoh majas personifikasi lengkap.

Buku-buku sudah berbaris rapih di meja

Langit menangis melihat manusia yang ad dibawahnya.

Rumput dihalaman seolah olah berbicara kepadaku.

Banjir di Jakarta menelan korban jiwa.

Pohon itu berbisik bisik ketika tertiup angin pagi ini.

Makanan pedas ini menyakiti perutku.

Obat ini menghilangkan gatal dari tubuhnya.

Bulu ayam itu melayang layang diudara dengan angin yang berhembus.

Mikrofon bandara memanggil orangtua yang kehilangan anaknya.

Cacing didalam tubuhku meraung raung untuk mendapatkan makanan.

Sekolah ini menemaniku selama 3 tahun terakhir.

Jari jemariku berlompatan lincah pada gitar ini.

Toko pakaian memanjakan mata para konsumen.

Aquarium itu menenangan pikirannya.

Tinta ini memberikan warna dikertasku.

Janur kuning memberikan tanda hubungan kita.

Balon warna warni memeriahkan pesta ulang tahunnya.

Kisah menyeramkan menakuti semua penduduk kampung.

Baju ini memberikan kecantikan bagi penggunanya.

Buku sejarah sebagai bukti perjalan hidup para pahlawan.

Kemarau panjang memberikan penderitaan bagi manusia.

Kartu kredit menghancurkan hidupnya.

Goresan ini merusak mobilku.

Angin besar menumbangkan pohon yang besar itu.

Undangan ini meminta semua tamu untuk datang.

Magnet menarik semua paku dijalanan.

Ratapan anak kecil itu menyentuh setiap orang yang melihatnya.

Atraksi kera itu memukai seluruh pengunjung taman safari.

Jembatan ini berbaring memberikan jalan untuk semua orang yang melewatinya.

Pesta kembang api memeriahkan suasa pesta.

Boneka dikamarku memiliki mata yang tajam sehingga dapat menatapku dalam kegelapan.

Angin sepoi sepoi membelai rambutku sampai tertidur lelap.

Sinetron televisi telah banyak merusak moral anak bangsa.

Semangatnya berkobar untuk menyamput pagi yang cerah ini.

Bendera tanah airku berkibar gagah didalam laut.

Surat itu membuat ia lompat kegirangan.

Pohon pohon besar memayungi kami dari teriknya panas matahari.

Album itu sebagai saksi perjalanan kisah cinta kita.

Dahan pohon itu berenang renang disungai yang tenang.

Mobilmu menghalangi pandanganku.

Sepatu tua itu membawanya menjadi juara lari.

Angkot selalu mengantar jemputku dari sekolah.

Iklan rokok memberi motivasi untuk hidup sehat.

Matanya berair menahan tangisan.

Kepingan uang receh ini berhamburan dijalan.

Membuang sampah disungai dapat menghanyutkan seluruh penduduk kota.

Perempatan jalan ini banyak memakan korban.

Keputusan hakim memberikan vonis yang menyedihkan.

Tanggalan kalender memberikan peringatan ulang tahunku.

Buku cerita ini memberikan pelajaran untuk adikku.

Leluconnya menggelitik perutku.

Genangan air ini menahan motorku sesaat.

Handphoneku selalu bernyanyi memberikan peringatan ketika ada panggilan.

Si jago merah melahap semua rumah penduduk.

Perutku meraung raung membuatku tidak bisa tidur.

Ombak itu menghantam bersih semua perahu dilaut.

Gunung merapi memuntahkan seluruh isinya pada tahun 2010.

Sapu itu menyapu bersih semua daun dihalaman.

Kursi goyang itu membahagiakan adikku dengan ayunannya.

Gempa bumi merontokkan semua gedung pencakar langit.

Lonceng sekolah memberitahu semua siswa agar bergegas untuk masuk.

Lampu lalu lintas selalu mengatur pengguna jalan setiap hari.

Siang ini matahari membakar kulitku dengan sinarnya.

Ombak pantai bermain kejar kejaran dengan anak itu.

Gosip itu cepat sekali terbang menyebar keseluruh penduduk kampung.

Salju turun mendinginkan seluruh penduduk kota.

Hujan lebat kemaren menghanyutkan seluruh penduduk Jakarta.

Obat itu menghilangkan demam dari tubuhnya.

Mobil ini selalu menemaniku kemanapun aku pergi

Ganja itu sudah menghabiskan hidupku di penjara.

Bintang malam berkedip kepadaku untuk mengucapkan selamat malam.

Wajahnya meemrah setelah pria itu memujinya.

Kuas miliknya menari nari diatas kanvas dengan indahnya.

Pekerjaan ini telah menghidupi keluargaku selama bertahun tahun.

Sepatu ini telah berjasa melindungi kakiku dari kerikil tajam.

Waktu berjalan dengan cepat tanpa terasa.

Ia terlilit banyak hutang karena dibelikan barang barang mewah oleh kartu kredit.

Beduk maghrib memberikan tanda kepada umat muslim untuk berbuka puasa.

Matahari besembunyi diawan yang mendung.

Banjir itu menegur penduduk untuk menjaga kebersihan alam.

Kodok bernyanyi diderasnya hujan.

Bukti ini menyelamatkanku dari tuduhan jaksa penuntut.

Suara gemuruh membangun adikku dari tidurnya.

Radio berkoar koar memberikan selamat HUT ke 67.

Air, udara, dan tanah ikut berperan serta dalam memberikan kehidupan bagi setiap makhluk hidup.

Bumi memberikan kebahagiaan bagi makhluk hidup tanpa pilih kasih.

Kalkulator memberikan bantuan kepada ibuku untuk menghitung besarnya belanjaan.

Telepon itu bernyanyi memanggil sang pemilik.

Tongkat itu membantu kakek untuk berjalan.

Kalung itu mencekik leherku.

Hujan turun mendengar berita yang menyedihkan.

Zebra cross memberikan keamanan bagi para penyerang jalan.

Rumput rumput bergoyang mengikuti irama angin.

Helm ini memberikan keselaman bagi pengendara motor.

Infus itu menakuti adikku yang sedang dirawat.

Aroma makanan ini menggoda perut perut pengunjung restaurant.

Setiap hari sabun selalu membersihkan tubuh kita.

Bulan datang untuk menggantikan matahari yang pergi.

Langit beranjak muram ketika awan datang.

Botol kecap memberikan rasa untuk makanan.

Kursi roda selalu ikut kemanapun pemiliknya pergi.

Inilah beberapa contoh majas personifikasi yang dapat saya bagikan. Majas personifikasi membuat kalimat dalam karya sastra menjadi lebih menarik. Semoga artikel ini dapat menambah ilmu anda. Terima kasih.